Cherreads

Chapter 4 - Lemah?

Saat terbangun kinjaro yang terbaring lemas, karena efek dari pendarahan kepalanya,terbangun dengan kepalanya yang masih agak sakit. 

"aku dimana"

Melihat ke kanan kiri tidak ada siapa siapa, bingun dan terheran dia,kinjaro pun baru menyadari bahwa dia telah terbangun di sebuah rumah sakit,ia terbaring pingsan di kerenjangnya, saat berpikir tiba tiba seoraang suster berbentuk dengan seseorang diluar

"di sini tempatnya tuan"

"terima kasih"

Balasnya orang itu dengan tersenyum,aku sudah merasakan aura yang sangat kuat dari orang tersebut

 Tiba tiba pintu terbuka, maka datanglah seorang pria berjas,berrambut putih,dengan memakai kacamata lalu duduk di samping ku,dia duduk dengan elogan dan berwibawa sangat dan dingin

"kamu baik-baik saja"

Dengan sikap serius mendekati diri Kinjaro,

"i.... i.... i... y.. y... a"

Kinjaro yang merasakan ketidaknyamanan dengan pria itu dengan rasa canggung, karena kinjaro merasakan aura kuat yang berasal darinya

"bagus, aku datang kesini untuk memberitahumu mulai besok lusa kau harus datang ke markas sosiality"

"a.. a.. pa ini sangat mendadak"

Kageynya kinjaro karena dia kan baru saja bangun dari pingsan,kinjaro berpikir teganya para pahlawan untuk membawanya pergi

"jangan cemas karena kau akan sembuh bila suster itu memberikan posisi ekstra"

#posion extra sebuah ramuan yang mempercepat penyembuhan luka luar maupun dalam dalam hitungan jam,biasanya dapat di raih /diambil di gate setelah membunuh setan

"apakah segitunya kalian ingin aku datang"

Putusan kinjaro yang telah bulat setelah keluar dari restoran kemaren

"benar,karena kami kekurangan sosialitas hero"

Dengan nada dinginnya, sambil menatap tajam kearah kinjaro,kinjaro pun teringat mendengar kata pria tersebut

"tapi aku kan hanya iseng iseng masuk doang jadi tetap aku tidak akan datang karena aku hanya tidak sengaja"

Dengan nada tidak peduli berbicara.karena kinjark telah bertekad bulat,kinjaro tidak mau jadi hero pria tersebut langsung menatap tajam setelah mendengar aku menolak dengan mengatakan seperti itu pria itu pun berdiri seram,dengan cepat pria tersebut menarik bajuku dengan sekuat tenaga ,sambil mengeluarkan emosi sambil berkata ke arah kinjaro,kinjaro sempat kaget

"apa! Kau tidak peduli sama umat manusia, keluargamu mahkluk hidup dan lainnya? Apa kau tidak peduli pada orang yang kau cintai,bagaimana kau!!.... "

Kesalnya menatap sangat tajam karena kinjaro tidak mau masuk sosiality ,kinjaro pun langsung membuka mulut sempat terdiam 

"tapi aku lemah"

Membalas ku dengan semua badan ku tiba tiba bergetar

"hei kau jangan bilang kau lemah, sebaliknya orang yang lemah adalah orang yang tidak pernah mencoba meski ia sudah gagal"

Mendengar itu aku pun mendengarnya karena kata kata itu menusuk langsung ke inti hatiku yang di dalam

"ingatlah walaupun kau lemah tapi kau pernah menyelamatkan semua orang dari monster kan?"

Pertanyaan itu membuat kinjaro bingun,setelah itu ia pun melepaskan bajuku dari cengkeraman buasnya yang diselimuti oleh amarah,ia pun langsung duduk lagi dengan menenangkan dirinya

"Maafkan aku, dengan kata kata lagi"

Kinjaro pun merasa ini merupakan kesalahan nya karena dia bilang dengan tidak mau masuk sosiality

"maafkan aku pun yang sudah kelewatan juga"

Dengan tatapan yang tenang

"etto... emang namamu siapa"

Baru muncul dibenakku, pria itu pun tersenyum kearah aku

"namaku ryano anagi seorang dobble tingkat A"

Mendengar aku pun langsung kaget,sambil berkata keras

"apa kau dobble tingkat A"

#dobble adalah sebuah kombinasi seseorang yang melindungi organisasi alias bertugas mengawasi markas sosiality dan markas internasional Hunter sebagai kata mereka adalah dewannya yang bertempur barisan pertama,

Pria itu pun langsung pergi meninggalkan diriku

"kau mau kemana"

Tanyaku dengan nada masih canggung 

"aku ingin pergi, oh nanti apabila kita ada sebuah keajaiban untuk dipertemukan antara kita berdua disanalah aku akan memberikan sesuatu untukmu"

Begitu mengatakan ia pun membuka pintu dan tersenyum

Kinjaro pun hanya teheran heran dengan pria itu yang awalnya marah denganku langsng dingin lagi,

"hah hari ini sangat membingungkan ya"

(opening end)

"Yh begitulah,bentar aku pernah menyelamatkan semua orang? "

Akibat terbentur kepalanya ia pun lupa dengan kejadian kemaren,makannya sekarang kinjaro hanya heran heran saja

More Chapters